Moderasi Beragama Usaha Kembalikan Pemahaman dan Praktik Beragama  ( Akbar Imanudin)
Moderasi Beragama Usaha Kembalikan Pemahaman dan Praktik Beragama  ( Akbar Imanudin)

Kementerian Agama Kota Jambi bersama Radio Manggis 96 FM Jambi melaksanakan Podcast Toleransi dan Moderasi Beragama, Senin (3/4) kemarin. 

Dalam Podcast tersebut menghadirkan Ustadz Akbar Imanuddin Sekpus Moderasi Beragama dan juga tokoh Akademisi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi. 

Selain itu, Ustadz Akbar juga merupakan pengajar pendidik di Pondok Pesantren PKP Al- Hidayah Kota Jambi. 

Berlangsungnya Podcast itu dipandu oleh Riska Amelia yang merupakan penyiar Radio Manggis dan juga Moderate Millenial Agent Kemeterian Agama Provinsi Jambi.

Akbar Imanuddin mengatakan, sebagai manusia sudah semestinya berjalan di tengah dan hal ini merupakan salah satu sikap yang menunjukkan jika manusia bisa membaur satu dengan lain diatas perbedaan. 

“Dari pengetahuan yang saya pahami, Moderasi Beragama merupakan usaha mengembalikan pemahaman dan praktik beragama agar sesuai dengan esensinya yaitu untuk menjaga harkat, martabat dan peradaban manusia,\” ujarnya, Selasa (4/4). 

Pria kelahiran Makasar ini mengatakan, sudah saatnya semua bisa memiliki cara pandang yang moderat dalam beragama. \”Tentunya kita sekarang harus memiliki cara pandang dalam beragama secara moderat yaitu memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang sangat kaku) atau ekstrem kiri (pemahaman agama yang sangat liberal),\” sebutnya. 

Antusiasme Pendengar

Podcast dengan mengusung tema yang juga sedang dikedepankan oleh Kementerian Agama ini juga mengundang antusiasme pendengar. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan yang masuk melalui telepon interaktif dan pesan WhatsApp. 

Salah satu pendengar bernama Arman melalui sambungan telepon menanyakan kepada narasumber terkait mengatasi konflik dan bagaimana bersikap di tengah konflik yang melibatkan sanak saudara. 

Lalu, Ustadz Akbar pun menjawab pertanyaan Araman. \”Sederhananya sikap moderat yang saya maksud tadi memang mengharuskan kita untuk selalu berada di tengah, tidak memihak ke salah satu pihak. Dengan pihak yang benar kita harus bisa memberikan gambaran mengenai sikap sabar yang sudah semestinya dimiliki oleh seorang muslim dan kepada pihak yang salah kita juga bisa memberikan penjelasan bahwa ketika salah harus bisa mengakui kesalahan sehingga konflik bisa terhindari,\” kata Ustadz Akbar. 

Selain itu, Riko pendengar lainnya melalui pesan singkat juga mempertanyakan terkait bagaimana dinamika hidup dalam perbedaan. 

Ustadz Akbar pun menjawab, inilah salah satu bentuk toleransi yang bisa dibangun antar masyarakat yang berbeda Agama. \”Kita seharusnya memberikan penjelasan kepada tetangga bagaimana hukum dalam Islam mengenai hal yang menurut kita haram atau najis. Maka setelah ada penjelasan sudah tentu tetangga akan lebih menjaga peliharaannya agar tidak membuat kita terganggu, dan ini merupakan salah satu sikap toleran dalam berkehiduapn,\” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan Terkini

gus yakult
Terbitkan Pedoman Ceramah Agama,Upaya Kemenag Jaga Persatuan NKRI
gambar gusmen
Budaya Toleransi Sumber Kekuatan Bangsa
poto kegiatan pbak
Puska Moderasi Beragama Sampaikan Materi Moderasi Pada Kegiatan PBAK UIN STS Jambi 2023
Post Ex. 5
Moderasi Beragama Usaha Kembalikan Pemahaman dan Praktik Beragama  ( Akbar Imanudin)
Post Ex. 5
KITA BOLEH TERLUKA, TAPI JANGAN PERNAH PATAH

Kategori Pos

Artikel3
Berita5